DPR Bahas RUU Tentang Cuaca Ekstrem di Sidang Paripurna

Baru-baru ini, DPR mengadakan sidang paripurna untuk membahas RUU Tentang Cuaca Ekstrem. Pembahasan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk menangani dampak perubahan iklim.

Dengan membahas RUU ini, pemerintah berharap dapat memberikan landasan hukum yang kuat untuk mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi berbagai bencana alam yang terkait dengan perubahan cuaca.

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak, dan Indonesia sebagai negara kepulauan besar, sangat rentan terhadap dampaknya.

Poin Kunci

  • Pemerintah membahas RUU tentang cuaca ekstrem dalam sidang paripurna.
  • Tujuan pembahasan RUU ini adalah untuk memberikan landasan hukum yang kuat.
  • Landasan hukum ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mitigasi dan adaptasi.
  • Masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi bencana alam terkait perubahan cuaca.
  • Perubahan iklim merupakan isu global yang mendesak.

Latar Belakang RUU Cuaca Ekstrem

Pembahasan RUU tentang cuaca ekstrem di Sidang Paripurna DPR menandai langkah penting dalam upaya mitigasi bencana alam. Cuaca ekstrem telah menjadi isu krusial di Indonesia, menyebabkan berbagai bencana yang berdampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Penyebab Penurunan Kualitas Cuaca

Penurunan kualitas cuaca di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim global, polusi udara, dan deforestasi. Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu global, yang pada gilirannya mempengaruhi pola cuaca dan meningkatkan frekuensi kejadian cuaca ekstrem.

Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia

Cuaca ekstrem telah menyebabkan berbagai bencana di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Dampak dari bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko dan dampak negatif cuaca ekstrem.

Tujuan RUU Cuaca Ekstrem

Tujuan dari RUU cuaca ekstrem adalah untuk memberikan kerangka hukum yang jelas dalam menangani cuaca ekstrem dan mengurangi dampak negatifnya. RUU ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana cuaca ekstrem, serta mempromosikan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Rincian Isi RUU Cuaca Ekstrem

RUU Cuaca Ekstrem dirancang untuk memberikan pedoman yang jelas dalam menghadapi cuaca ekstrem. Dengan adanya kebijakan yang terstruktur, diharapkan upaya mitigasi dan adaptasi dapat dilakukan secara efektif.

Kebijakan Penanggulangan

Kebijakan penanggulangan dalam RUU Cuaca Ekstrem mencakup langkah-langkah strategis untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam melaksanakan kebijakan ini.

Beberapa aspek yang diatur dalam kebijakan penanggulangan antara lain:

  • Pengembangan sistem peringatan dini
  • Peningkatan kapasitas infrastruktur
  • Penguatan komunitas dalam menghadapi bencana

Mitigasi Risiko Bencana

Mitigasi risiko bencana merupakan komponen penting dalam RUU Cuaca Ekstrem. Upaya mitigasi dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.

Contoh langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan:

No Langkah Mitigasi Deskripsi
1 Pengembangan Sistem Peringatan Dini Meningkatkan kemampuan memprediksi cuaca ekstrem
2 Pendidikan dan Pelatihan Meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat
3 Infrastruktur Tahan Bencana Membangun infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem

Pengaturan Perubahan Iklim

Pengaturan perubahan iklim juga menjadi bagian integral dari RUU Cuaca Ekstrem. Perubahan iklim seringkali menjadi penyebab meningkatnya frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem. Perubahan iklim harus ditangani secara serius untuk mengurangi dampaknya.

Pengaturan Perubahan Iklim

Dengan adanya RUU ini, diharapkan Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan perubahan iklim.

Proses Pembahasan di Sidang Paripurna

Pembahasan RUU Cuaca Ekstrem di Sidang Paripurna DPR menandai langkah signifikan dalam upaya penanggulangan cuaca ekstrem. Sidang ini menjadi platform penting bagi anggota DPR dan perwakilan pemerintah untuk membahas secara mendalam pasal-pasal dalam RUU tersebut.

Tanggal dan Lokasi Sidang

Sidang Paripurna DPR yang membahas RUU Cuaca Ekstrem dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2023 di Gedung DPR RI, Jakarta. Pemilihan tanggal dan lokasi ini mempertimbangkan kesiapan anggota DPR dan perwakilan pemerintah, serta ketersediaan fasilitas yang memadai untuk mendukung jalannya sidang.

Peserta Sidang

Peserta Sidang Paripurna DPR ini meliputi:

  • Anggota DPR dari berbagai fraksi
  • Perwakilan dari Kementerian terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Ahli dan praktisi di bidang cuaca dan penanggulangan bencana

Mereka semua berperan penting dalam memberikan masukan dan pandangan terhadap RUU Cuaca Ekstrem.

Agenda Sidang

Agenda utama Sidang Paripurna ini adalah pembahasan RUU Cuaca Ekstrem, yang mencakup:

  1. Pembahasan pasal-pasal dalam RUU
  2. Pendengaran pendapat dari berbagai fraksi di DPR
  3. Penjelasan dari perwakilan pemerintah terkait substansi RUU

Selain itu, sidang juga membuka kesempatan bagi peserta untuk memberikan saran dan kritik konstruktif guna penyempurnaan RUU.

Respon Anggota DPR Terhadap RUU

Pembahasan RUU tentang cuaca ekstrem di DPR menuai beragam respons dari anggota dewan. Respons ini mencerminkan dinamika proses legislasi di DPR, di mana berbagai pendapat dan kepentingan diwakili.

Dukungan dari Fraksi

Beberapa fraksi di DPR memberikan dukungan penuh terhadap RUU cuaca ekstrem. Mereka menilai bahwa RUU ini sangat penting untuk menangani dampak cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Dukungan ini datang dari fraksi-fraksi yang peduli dengan isu lingkungan dan kesiapsiagaan bencana. Mereka melihat RUU ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap cuaca ekstrem.

Penolakan dan Kritikan

Namun, tidak semua fraksi memberikan dukungan. Beberapa anggota DPR menyampaikan penolakan dan kritikan terhadap RUU cuaca ekstrem. Mereka menilai bahwa RUU ini masih memiliki beberapa kelemahan dan perlu penyempurnaan.

Kritikan juga datang karena beberapa pasal dianggap kurang jelas atau berpotensi menimbulkan masalah di masa depan. Oleh karena itu, mereka meminta agar RUU ini dibahas lebih lanjut dan disempurnakan.

Usulan Perubahan RUU

Selain dukungan dan penolakan, beberapa anggota DPR juga mengajukan usulan perubahan terhadap RUU cuaca ekstrem. Usulan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengaturan lebih detail tentang mitigasi hingga peningkatan alokasi anggaran untuk penanganan cuaca ekstrem.

Usulan perubahan ini diharapkan dapat memperkuat RUU dan membuatnya lebih efektif dalam menangani cuaca ekstrem. Dengan demikian, RUU ini dapat menjadi instrumen yang lebih kuat dalam melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak cuaca ekstrem.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Dampak sosial dan ekonomi akibat cuaca ekstrem menjadi perhatian utama dalam pembahasan RUU Cuaca Ekstrem. Cuaca ekstrem tidak hanya mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga memiliki implikasi signifikan bagi sektor ekonomi.

Pengaruh pada Masyarakat

Cuaca ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, termasuk pengungsian dan kerusakan infrastruktur. Masyarakat yang terdampak perlu mendapatkan bantuan dan dukungan yang memadai untuk menghadapi kondisi ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami berbagai bencana alam yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, pembahasan RUU Cuaca Ekstrem menjadi sangat relevan untuk mengurangi dampak negatif ini.

Implikasi bagi Sektor Ekonomi

Sektor ekonomi juga sangat terdampak oleh cuaca ekstrem. Kerusakan pada infrastruktur dan gangguan pada rantai pasokan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Menurut beberapa analisis, prediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem.

Oleh karena itu, RUU Cuaca Ekstrem dirancang untuk memitigasi risiko ini dan memastikan bahwa sektor ekonomi dapat terus berkembang meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.

Peran Ekonomi Berkelanjutan

Ekonomi berkelanjutan memainkan peran penting dalam mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem. Dengan mengadopsi praktik ekonomi berkelanjutan, Indonesia dapat mengurangi kerentanan terhadap cuaca ekstrem dan meningkatkan ketahanan ekonomi.

RUU Cuaca Ekstrem menekankan pentingnya ekonomi berkelanjutan dalam menanggapi tantangan cuaca ekstrem. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat mencapai pembangunan yang lebih berkelanjutan dan tangguh terhadap cuaca ekstrem.

Perbandingan dengan Kebijakan Global

Dalam membahas RUU tentang cuaca ekstrem, Indonesia dapat belajar dari kebijakan global yang telah diterapkan di negara lain. Perbandingan ini penting untuk memastikan bahwa RUU yang disusun tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan standar internasional.

Kebijakan di Negara Lain

Negara-negara lain telah memiliki kebijakan yang beragam dalam menangani cuaca ekstrem. Sebagai contoh, Jepang memiliki sistem peringatan dini yang canggih untuk bencana alam seperti topan dan gempa bumi. Sistem ini memungkinkan evakuasi yang lebih cepat dan efektif, mengurangi risiko korban jiwa.

Di Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memainkan peran penting dalam memantau dan memprediksi cuaca ekstrem. NOAA menggunakan teknologi canggih untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Kebijakan Cuaca Ekstrem Global

Best Practices Internasional

Beberapa best practices internasional dapat diterapkan dalam RUU cuaca ekstrem di Indonesia. Salah satunya adalah implementasi sistem peringatan dini yang efektif. Sistem ini harus didukung oleh teknologi canggih dan jaringan komunikasi yang kuat.

Selain itu, kolaborasi internasional dalam berbagi data dan teknologi juga sangat penting.

“Kerja sama internasional dalam menghadapi cuaca ekstrem dapat meningkatkan kemampuan negara-negara dalam menghadapi bencana,”

kata seorang ahli lingkungan.

Pelajaran yang Dapat Dipetik

Dari perbandingan dengan kebijakan global, Indonesia dapat memetik beberapa pelajaran berharga. Pertama, pentingnya memiliki kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi dalam menangani cuaca ekstrem. Kedua, peran teknologi dalam meningkatkan kemampuan prediksi dan peringatan dini.

Dengan mempelajari kebijakan di negara lain dan best practices internasional, Indonesia dapat menyusun RUU cuaca ekstrem yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Keterlibatan Masyarakat dalam RUU

Keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan RUU tentang Cuaca Ekstrem menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan ini. Dengan memahami pentingnya Cuaca Ekstrem, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan.

Partisipasi Publik

Partisipasi publik dalam pembahasan RUU Cuaca Ekstrem dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pengiriman pendapat melalui situs web resmi DPR, mengikuti diskusi publik, dan menyampaikan aspirasi melalui wakil rakyat.

Menurut data, partisipasi publik yang tinggi dapat meningkatkan kualitas kebijakan yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses ini.

Forum Diskusi dan Pendapat

Forum diskusi dan penyampaian pendapat menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses penyusunan RUU Cuaca Ekstrem. Melalui forum ini, masyarakat dapat menyampaikan kekhawatiran, saran, dan harapan terkait RUU tersebut.

“Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait Cuaca Ekstrem sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.”

Ketua DPR RI

Edukasi dan Kesadaran Cuaca Ekstrem

Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang Cuaca Ekstrem menjadi aspek krusial dalam implementasi RUU Cuaca Ekstrem. Dengan pengetahuan yang memadai, masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana.

Aspek Edukasi Deskripsi Manfaat
Pengertian Cuaca Ekstrem Penjelasan tentang apa itu Cuaca Ekstrem Meningkatkan kesadaran
Dampak Cuaca Ekstrem Penjelasan tentang dampak yang mungkin terjadi Meningkatkan kesiapsiagaan
Cara Menghadapi Cuaca Ekstrem Tips dan langkah-langkah menghadapi Cuaca Ekstrem Meningkatkan keselamatan

Dengan demikian, keterlibatan masyarakat dalam RUU Cuaca Ekstrem tidak hanya meningkatkan kualitas kebijakan tetapi juga memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi Cuaca Ekstrem.

Peran Teknologi dalam Penanganan Cuaca Ekstrem

Dalam menghadapi cuaca ekstrem, teknologi memainkan peran vital dalam mitigasi dan respons bencana. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, penanganan cuaca ekstrem dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Inovasi dalam Prediksi Cuaca

Teknologi telah memungkinkan pengembangan sistem prediksi cuaca yang lebih akurat dan cepat. Dengan menggunakan model numerik dan data satelit, prakiraan cuaca dapat dilakukan dengan lebih tepat, sehingga memungkinkan evakuasi dan persiapan yang lebih baik dalam menghadapi bencana cuaca ekstrem.

Contoh inovasi dalam prediksi cuaca adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) untuk menganalisis data cuaca dalam jumlah besar, meningkatkan akurasi prediksi.

Solusi Digital untuk Mitigasi

Solusi digital seperti aplikasi mobile dan sistem peringatan dini berbasis web telah menjadi alat penting dalam mitigasi bencana cuaca ekstrem. Masyarakat dapat menerima informasi cuaca secara real-time, memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) juga memungkinkan pengumpulan data cuaca secara lebih luas dan detail, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kolaborasi dengan Start-up Teknologi

Kolaborasi antara pemerintah dan start-up teknologi dapat mempercepat pengembangan solusi inovatif untuk penanganan cuaca ekstrem. Start-up dapat membawa ide-ide baru dan teknologi canggih yang dapat diintegrasikan ke dalam strategi penanganan bencana.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penanganan cuaca ekstrem di Indonesia, sehingga mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.

Peran Teknologi dalam Penanganan Cuaca Ekstrem

Tantangan dalam Penerapan RUU

Despite its noble objectives, the Rancangan Undang-undang Tentang Cuaca Ekstrem (RUU Cuaca Ekstrem) is not without its challenges in implementation. The Sidang Paripurna DPR plays a crucial role in discussing and refining the RUU, but several factors could impede its effective enforcement.

Kendala Sumber Daya

One of the primary challenges in implementing the RUU Cuaca Ekstrem is the constraint of resources. Effective implementation requires significant financial, human, and technological resources. The allocation of sufficient funds and the availability of skilled personnel are critical for the successful execution of the RUU’s provisions.

Sumber Daya Keterangan Kebutuhan
Keuangan Anggaran untuk implementasi RUU Tinggi
Manusia Tenaga ahli dan terampil Tinggi
Teknologi Sistem dan peralatan untuk monitoring cuaca Tinggi

Regulasi yang Berbelit

The complexity of regulations is another challenge. The RUU Cuaca Ekstrem must navigate through a labyrinth of existing laws and regulations, some of which may overlap or conflict with its provisions. Simplifying and clarifying these regulations will be essential to avoid confusion and ensure smooth implementation.

Regulasi yang efektif memerlukan koordinasi yang baik antar lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan. Komunikasi yang jelas dan transparansi dalam proses pembuatan regulasi juga sangat penting.

Resistensi dari Sektor Tertentu

Resistance from certain sectors is a potential challenge that needs to be addressed. Some industries or groups may perceive the RUU Cuaca Ekstrem as imposing undue restrictions or burdens. Engaging with these stakeholders through public consultations and addressing their concerns can help mitigate resistance and foster a more collaborative environment.

Harapan dan Prospek RUU Cuaca Ekstrem

Pembahasan RUU tentang cuaca ekstrem di Sidang Paripurna DPR menandai langkah penting dalam upaya penanggulangan bencana alam. Dengan implementasi yang tepat, RUU ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Manfaat Jangka Panjang

Manfaat jangka panjang dari RUU cuaca ekstrem ini antara lain peningkatan keselamatan masyarakat dan pengurangan dampak ekonomi akibat bencana cuaca ekstrem. Dengan adanya regulasi yang jelas, pemerintah dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana.

Selain itu, RUU ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Rencana Implementasi

Rencana implementasi RUU cuaca ekstrem ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, DPR, dan masyarakat sipil. Pemerintah akan menyusun rencana aksi nasional untuk mengimplementasikan ketentuan dalam RUU ini.

Implementasi RUU ini juga akan melibatkan penyediaan sumber daya yang memadai, baik sumber daya manusia maupun anggaran, untuk mendukung pelaksanaan program-program mitigasi dan adaptasi.

Komitmen Pemerintah

Komitmen pemerintah dalam menjalankan RUU cuaca ekstrem ini sangat penting untuk keberhasilannya. Pemerintah telah menunjukkan keseriusan dalam menangani perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

RUU Cuaca Ekstrem

Dengan adanya RUU ini, diharapkan pemerintah dapat lebih konsisten dalam mengambil kebijakan yang mendukung upaya penanggulangan dan mitigasi bencana cuaca ekstrem.

Kesimpulan

RUU Tentang Cuaca Ekstrem menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan dampak negatif cuaca ekstrem di Indonesia. Pembahasan RUU ini di Sidang Paripurna DPR menandai komitmen pemerintah dan DPR dalam menangani masalah ini.

Ringkasan Pembahasan RUU

Pembahasan RUU Cuaca Ekstrem mencakup berbagai aspek, mulai dari latar belakang, rincian isi, hingga respon anggota DPR. RUU ini bertujuan menciptakan kebijakan yang komprehensif untuk menghadapi cuaca ekstrem.

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan adanya RUU ini, Indonesia diharapkan dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem dan mengurangi dampak negatifnya. Implementasi RUU ini memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Panggilan untuk Aksi dan Kesadaran

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam upaya penanggulangan cuaca ekstrem. Edukasi dan sosialisasi RUU ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem.

Dengan kerja sama dan komitmen bersama, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih tangguh menghadapi cuaca ekstrem.

FAQ

Apa itu RUU Tentang Cuaca Ekstrem?

RUU Tentang Cuaca Ekstrem adalah rancangan undang-undang yang dirancang untuk menangani dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem di Indonesia.

Mengapa RUU Cuaca Ekstrem diperlukan?

RUU Cuaca Ekstrem diperlukan untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem, sehingga masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai bencana alam.

Apa saja dampak cuaca ekstrem di Indonesia?

Cuaca ekstrem di Indonesia telah menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, yang berdampak signifikan pada masyarakat dan ekonomi.

Bagaimana proses pembahasan RUU Cuaca Ekstrem di Sidang Paripurna?

Proses pembahasan RUU Cuaca Ekstrem di Sidang Paripurna melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota DPR dan perwakilan pemerintah, dengan agenda pembahasan pasal-pasal dalam RUU.

Apa peran masyarakat dalam RUU Cuaca Ekstrem?

Masyarakat memiliki peran penting dalam RUU Cuaca Ekstrem melalui partisipasi publik, forum diskusi, dan edukasi tentang cuaca ekstrem, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Bagaimana RUU Cuaca Ekstrem dapat memberikan manfaat jangka panjang?

Dengan implementasi yang tepat, RUU Cuaca Ekstrem diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan dengan mengurangi dampak negatif cuaca ekstrem.

Apa tantangan dalam penerapan RUU Cuaca Ekstrem?

Tantangan dalam penerapan RUU Cuaca Ekstrem meliputi kendala sumber daya, regulasi yang berbelit, dan resistensi dari sektor tertentu, yang perlu diatasi melalui analisis mendalam.

Bagaimana perbandingan RUU Cuaca Ekstrem dengan kebijakan global?

Perbandingan RUU Cuaca Ekstrem dengan kebijakan global dilakukan untuk memperoleh pelajaran berharga dari pengalaman negara lain dan best practices internasional.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *